Melihat kenyataan dilapangan bahwa siswa siswa yang telah belajar menjadi teknisi handphone ternyata kurang "matang" ilmunya sehingga mereka tidak siap kerja / buka usaha entah berbagai alasan klasik antara lain kurang modal, punya modal tapi tidak ada nyali untuk buka usaha perbaikan handphone, merasa kurang "ilmu" untuk memperbaiki handphone.
Disinilah kami hadir untuk membuka mata bagi mereka yang ingin memulai usaha jasa perbaikan handphone secara nyata, apa yang kami tawarkan / ajarkan kepada siswa bukan hanya sekedar menjadi teknisi handphone profesional tapi menjadi pengusaha / memiliki usaha jasa perbaikan handphone yang di kelola secara profesional.
Untuk menjadi pengusaha di bidang jasa perbaikan handphone diperlukan "rumus" untuk mempelajari bukan hanya teknik perbaikan handphone yang biasanya diajarkan oleh lembaga / tempat pelatihan kursus teknisi handphone tapi yang paling terpenting dan fundamental agar teknisi handphone eksis dalam mengelola bisnisnya adalah bagaimana menjalankan suatu usaha jasa perbaikan handphone.
Ditempat kami teori dan praktek dalam memperbaiki handphone dan menjalankan usaha jasa perbaikan handphone dilakukan secara seimbang dan nyata. Teori dan praktek tersebut menjadi suatu siklus dimana kita belajar secara lengkap
1. memperbaiki handphone secara teoritis seperti
menggunakan alat ukur avometer, osciloscop, power supply
pengenalan komponen pada handphone
membaca skematik handphone alur data, signal, tegangan
mengetahui fitur2 handphone serta fungsi dan cara kerja
mempelajari operating system handphone simbyan, java, android, blackberry, IOS
melakukan seting, flashing, upgrade, instal ROM menggunakan BOX flasher ataupun tanpa BOX flasher
2. Mengelola asistan / anggota agar membantu kita untuk mempermudah teknisi dalam menjalankan
pekerjaannya,
3. Belajar mengelola pelanggan karena pelangan sumber keuntungan kita seperti
berbicara kepada customer / pelanggan agar mereka yakin percaya
mempertahankan pelanggan tetetap dan mencari pelangan baru
4. Mengelola keuangan / keuntungan seperti
menentukan biaya / nilai terhadap barang / handphone yang di perbaiki,
membuat laporan mingguan bulanan terhadap keuntungan yang diperoleh
5. Mengatur / mengelola sparepart agar ready jika diperlukan, seperti
mempersiapkan sparepart agar dapat dipergunakan setiap saat
melakukan update sparepart yang beredar di pasaran
melakukan stock opname sparepart yang kita beli
6. Bagaimana mendapatkan keuntungan lebih dari usaha yang kita jalankan seperti
melakukan promosi / iklan agar jasa / usaha kita ramai di kunjungi orang
Selasa, 20 Mei 2014
Latar belakang didirikannya kursus teknisi handphone
19.48
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Posting Komentar